Selasa, 19 November 2013

Cara Transfer Data antar Laptop dengan Menggunakan Wifi

Ketika anda harus berbagi file dengan teman, kerabat, atau siapa saja, sementara anda tidak membawa USB flashdisk atau hardisk eksternal, dan juga tidak memungkinkan untuk mengirim file tersebut lewat email karena ukuran file yang telalu besar misalnya, solusi berikut ini mungkin berguna.

Apabila di area tempat anda berada terdapat hotspot /wifi dan masing-masing komputer/ laptop anda dan laptop teman anda dapat terhubung ke hotspot tersebut maka pertukaran file dapat dilakukan melalui hotspot ini.

Sebenarnya banyak cara untuk bisa berbagi file antar komputer / laptop ketika flashdisk /external disk tidak tersedia.   Bisa melalui Bluetooth , koneksi wireless ad hoc, kabel LAN langsung, dll.

Kelebihan dari koneksi dan berbagi file lewat wifi adalah kita tidak perlu setting-setting untuk koneksinya seperti setting IP, pairing dll. Yang dilakukan hanyalah setting untuk folder sharingnya saja.

Kita asumsikan kedua laptop (dengan OS Windows 7) sudah terhubung ke hotspot (hotspot yang sama tentunya)
Misalnya laptop A dan Laptop B. Laptop A yang akan berbagi file, laptop B yang akan mengambil file

• Langkah pertama, tentukan folder yang akan disharing/dibagi (Laptop A)
Misalnya disini saya akan menshare folder dengan nama folder "doc"
Klik kanan pada folder yang akan disharing (folder Doc) tersebut, kemudian pilih Properties



Pada Tab Sharing, klik Advanced Sharing



Beri Centang (ceklist) pada Share this folder, kemudian klik Apply / klik OK



• Langkah selanjutnya, non aktifkan/matikan Windows Firewall, (masuk ke Control Panel, pilih Windows firewall, off kan Windows firewall )



• Kemudian, supaya dari laptop B dapat mengambil file dari laptop A maka harus diketahui IP address  Laptop A .
Buka Command Prompt , dari menu Run ( Logo Windows +R) ketikkan CMD, klik OK


Setelah muncul jendela Command Prompt, ketikkan ipconfigkemudian tekan Enter


Pada contoh saya dapatkan Ip addressnya 192.168.1.100




• Langkah terakhir, yaitu mengakses file/folder  dari laptop B

Dari laptop B masuk ke menu RUN (tekan Logo windows + R)
Kemudian ketikkan tanda backslash 2x (\\) disambung dengan IP Laptop A tadi
\\192.168.1.100
klik OK

Maka akan muncul Folder yang disharing di Laptop A tadi

Buka Folder tersebut dan kita sudah bisa melakukan copy paste dari Folder yang disharing di Laptop A ke drive di laptop B.


Semoga bermanfaat.

Jumat, 01 November 2013

Melindungi Dokumen Word Agar Tidak Bisa Diedit

Melindungi file dokumen Office 2010 dan 2007 agar tidak bisa diedit Pernahkah Anda mengalami kejadian di mana hasil ketikkan Anda tiba-tiba berubah tidak karuan yang kemudian mengakibatkan pekerjaan Anda menjadi kacau dan tidak terselesaikan? Saya ingat betul bagaimana perasaan kesal yang teramat sangat pada saat mengalami masalah itu, alhasil seharian saya marah-marah dan ngomel ke semua teman kos tapi tetap tugas tidak selesai.

Sialnya lagi tidak ada satupun teman kos yang mengaku. Komputer yang digunakan secara berjamaah oleh banyak orang rentan akan masalah-masalah seperti ini, tidak hanya masalah dokumen word saja, tapi bahkan yang berkaitan dengan file-file pribadi di dalam Windows Explorer.

Saya yakin Anda juga akan merasa marah bercampur kesal jika mengalami hal tersebut, tapi untuk Anda yang tidak ingin mengalami penderitaan itu. Ada satu cara untuk mencegah tindakan editing baik disengaja ataupun tidak disengaja misalnya akibat ulah anak Anda yang masih balita dan belum paham apa yang dilakukan dan kekacauan yang bisa ditimbulkan. Caranya dengan melindungi file dokumen Anda dengan password sehingga hanya Anda dan orang yang mengetahui password yang dapat melakukan perubahan terhadap dokumen tersebut.
File dokumen Anda tetap bisa dibaca, tetapi untuk dapat melakukan editing pengguna harus memasukkan pasword yang benar. Gimana caranya? ini dia…
  • Pertama: Buka dokumen Microsoft Word Anda dan klik menu Review kemudian klik Protected Document, maka akan muncul jendela kecil di sebelah kanan dokumen Word Anda. Klik Restrict Formatting and Editing seperti terlihat di dalam gambar di bawah ini.
Langkah pertama melindungi dokumen pada Word 2007 dan 2010
  • Kedua: Masih di jendela kecil sebelah kanan Anda, akan muncul jendela lebih panjang dengan beberapa pengaturan. Pertama centang Limit Formatting to a selection of styles, kemudian centang Allow only this type of editing in the document kemudian klik tombol Yes, Start Enforcing Protection.
Contoh proteksi dokumen
  • Ketiga: Setelah Anda klik tombol Yes, Start Enforcing Protection maka akan muncul jendela baru yang meminta Anda mengatur password yang Anda inginkan agar dapat melakukan perubahan pada dokumen di kemudian hari. Setelah Anda masukkan pasword, klik tombol OK untuk melanjutkan dan sampai di sini langkah perlindungan dokumen Anda telah selesai dan dokumen Anda dipastikan aman dari resiko kejadian yang tidak diinginkan. Setiap pengguna lain yang mengakses dokumen Anda hanya bisa membaca tanpa dapat melakukan modifikasi karena telah terlindungi oleh password, untuk itu pastikan password yang Anda gunakan tidak mudah ditebak.
Penggunaan Password
  • Setelah dokumen Anda aman dari tangan-tangan jahil, sekarang bagaimana jika Anda yang ingin melakukan modifikasi terhadap dokumen tersebut, caranya gampang. Cukup arahkan mouse anda ke dalam dokumen dan cobalah untuk melakukan perubahan, komputer akan memberikan peringatan di sebelah kanan dokumen berupa tampilan seperti gambar di bawah ini.
Modifikasi proteksi
  • Klik saja Stop Protection dan Anda akan diminta mengisi password yang telah Anda atur sebelumnya, klik OK dan Anda dapat melakukan perubahan dan modifikasi pada dokumen tersebut seperti biasa. Ingat, lakukan perlindungan kembali jika Anda ingin menyimpan dan menutup dokumen.
Password pada fil Word 2007 dan 2010
Bagaimana, mudah bukan? dengan cara ini Anda dapat memberikan perlindungan lebih pada dokumen Microsoft Word Anda tanpa khawatir kehilangan hasil kerja yang sebelumnya Anda kerjakan. Awas, jangan sampai lupa passwordnya!